Ikan arwana adalah salah satu jenis ikan hias yang memiliki harga jual sangat tinggi. Banyak orang yang tertarik untuk memelihara ikan ini karena kecantikan dan keunikan bentuk tubuhnya. Berikut adalah panduan untuk budidaya ikan arwana yang sukses dan menguntungkan.
Persiapan Kolam atau Akuarium
Ikan arwana membutuhkan kolam atau akuarium smkn1airjoman.sch.id yang cukup besar agar dapat tumbuh dengan baik. Ukuran minimal kolam untuk satu ekor ikan arwana adalah 3×1,5 meter dengan kedalaman sekitar 1 meter. Kolam atau akuarium juga harus dilengkapi dengan sistem filtrasi yang baik untuk menjaga kualitas air.
Pemilihan Bibit Ikan Arwana
Pilih bibit ikan arwana yang sehat dan memiliki bentuk tubuh yang simetris. Bibit ikan arwana yang baik biasanya berukuran sekitar 10-15 cm dan memiliki warna cerah. Hindari membeli bibit ikan yang menunjukkan tanda-tanda penyakit, seperti tubuh yang lemah atau warna yang pucat.
Pemberian Pakan yang Tepat
Ikan arwana adalah ikan pemangsa yang membutuhkan pakan hidup seperti ikan kecil, cacing, atau jangkrik. Pemberian pakan dilakukan 1-2 kali sehari dengan porsi yang cukup untuk mendukung pertumbuhannya. Pakan harus selalu segar agar ikan tetap sehat dan tumbuh optimal.
Pengelolaan Kualitas Air
Ikan arwana sangat sensitif terhadap kualitas air, sehingga pengelolaan air harus dilakukan dengan baik. Pastikan air memiliki pH antara 6,5-7,5 dan suhu antara 26-30°C. Gunakan sistem filtrasi yang baik untuk menjaga air tetap bersih dan bebas dari kotoran.
Panen dan Pemasaran
Ikan arwana biasanya dipelihara untuk tujuan hias, sehingga ikan ini tidak dipanen dalam arti komersial biasa. Namun, jika sudah memiliki ukuran yang cukup besar dan cantik, ikan arwana dapat dijual dengan harga yang sangat tinggi di pasar ikan hias. Banyak kolektor ikan hias yang siap membeli ikan arwana dengan harga yang menggiurkan.